Menghitung rata-rata di excel bisa dengan rumus, fungsi AVERAGE, dan Fungsi AGGREGATE. Fungsi AVERAGE memiliki variasi AVERAGEA dan AVERAGEIF. Apa kelebihan dan kekurangannya? Ikuti tutorial berikut!
Microsoft Excel menyediakan banyak cara untuk menghitung nilai rata-rata. Dalam tutorial ini, akan dibahas beberapa cara. Mulai dari menggunakan rumus sampai fungsi. Untuk dapat mengikuti contoh-contoh yang ada, silahkan download file latihan di lokasi https://excelformulasi.com/download-file-latihan-youtube-excel-formulasi/
Menghitung Rata-rata dengan Rumus
Cara pertama untuk menghitung rata-rata di Excel adalah dengan rumus, yaitu menggabungkan penjumlahan dengan pembagian.
Pada worksheet latihan, di cell E8, kita masukan rumus secara manual
=(B8+C8+D8)/3
Kemudian bisa dicopy ke cell E9.
Kita juga bisa menggabungkan penggunaan fungsi SUM() dan COUNT(). SUM() digunakan untuk menghitung total nilai, sedangkan COUNT() untuk menghitung jumlah cell atau jumlah ujian.
Rumus yang dimasukan di cell E10 adalah
=SUM(B10:D10)/COUNT(B10:D10)
Rumus di E10 bisa dicopy ke E11 dan E12.
Rata-rata dengan Fungsi AVERAGE, AVERAGEA, AVERAGEIF
Fungsi yang paling populer untuk menghitung rata-rata adalah AVERAGE. Sintaknya sebagai berikut:
=AVERAGE(nilai-1;nilai-2;nilai-3;…)
nilai-1;nilai-2;nilai-3;… bisa berupa angka atau Range.
Contohnya:
=AVERAGE(60;79;85) =AVERAGE(A18:D18)
Variasi dari fungsi ini adalah AVERAGEA, AVERAGEIF, dan AVERAGEIFS. Variasi ini dibuat Excel untuk menyesuaikan dengan kondisi real di lapangan. Utamanya untuk mengantisipasi kodisi cell yang “kosong”. Yang dimaksud cell kosong tersebut adalah: tidak ada isinya, berisi angka 0 (nol), atau FALSE (boolean). Hal tersebut dimungkinkan jika cell berasal dari rumus lain.
Seperti contoh di bawah, di rumus E18, cell kosong dan FALSE akan diabaikan oleh AVERAGE(). Tapi angka 0 akan masuk dalam penghitungan rata-rata. Sehingga nilai E19 menjadi lebih kecil dari E18.
Berbeda dengan contoh di bawah ini, dimana rata-rata menggunakan fungsi AVERAGEA(). Fungsi ini akan menganggap FALSE sebagai 0. Sehingga rata-rata pada E21 menjadi 56,00.
Dalam beberapa kasus, kadang dibutuhkan untuk mencari rata-rata dimana angka 0 tidak masuk hitungan. Untuk kasus tersebut kita bisa memanfaatkan fungsi SUMIF atau SUMIFS. Berikut ini adalah contohnya.
Rumus pada cell E22 adalah
=AVERAGEIF(A22:D22;">0")
Rumus tersebut hanya menghitung rata-rata dari nilai dengan kriteria “>0”.
Rata-rata dengan Fungsi AGGREGATE
Sesungguhnya fungsi AGGREGATE pada Excel adalah sebuah fungsi yang powerfull. Tetapi jarang digunakan karena tidak begitu populer. Fungsi tersebut bisa melakukan banyak operasi, seperti rata-rata, menghitung cell, mencari nilai maksimal dan minimal, median, standar deviasi, dan beberapa fungsi statistik dasar lainnya.
Dalam contoh kali ini, akan digunakan untuk mencari rata-rata. Kelebihan fungsi AGGREGATE ini, ia dapat disetel untuk mengabaikan cell yang berisi rumus bertingkat, error, atau cell yang disembunyikan.
Pada kasus berikut, kita akan menghitung rata-rata dari semua ujian, tetapi kolom RATA1 tidak boleh dihitung ulang (harus diabaikan). Jadi, RATA2 hanya berisi rata-rata dari UJIAN 1, UJIAN 2, UJIAN 3, dan UAS.
Prosesnya adalah sebagai berikut:
Pilih opsi 1 untuk menghitung rata-rata
Pilih opsi 0 untuk mengabaikan rumus AGGREGATE bertingkat
Untuk fungsi AGGREGATE di kolom RATA1, pilih B27:D27 untuk nilai yang dirata-ratakan.
Hasilnya sebagai berikut.
Copy ke cell C28 sampai E31.
Selanjutnya kita hitung nilai RATA2 di cell G27.
Rumus yang dimasukan yaitu :
=AGGREGATE(1;0;A27:F27)
Di sini kita ambil bahwa nilai yang dirata-ratakan adalah cell dari B27 sampai F27. Dengan paramater ke-2 adalah 0, yang berarti harus mengabaikan AGGREGATE bertingkat, maka kolom E akan diabaikan. Sehingga nilai yang masuk hanya B27:D17 ditambah F27. Kemudian rumus tersebut kita copy ke G28 sampai G31.
Demikianlah beberapa contoh cara menghitung rata-rata dengan rumus dan fungsi AVERAGE, dan fungsi AGGREGATE.
Bagi anda yang ingin mengunduh file latihan, bisa dilihat di lokasi https://excelformulasi.com/download-file-latihan-youtube-excel-formulasi/.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.