Pivot Table adalah salah satu fitur dalam Microsoft Excel yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis data dengan cepat dan efisien. Dalam training excel kali ini, kita akan membahas cara mengubah fungsi dasar Pivot Table dari SUM menjadi COUNT dan AVERAGE yang diperlukan saat kita menghitung frekuensi kemunculan item atau rata-rata nilai dalam sebuah dataset.
Persiapan Data
- Silahkan buka file latihan yang dapat di download pada link berikut Pivot Table Agregasi.
- Buat Pivot Table nya terlebih dahulu dengan cara klik salah satu sel dalam tabel lalu pilih tab Insert, klik Pivot Table.
- Pada kotak dialog yang muncul klik Existing Worksheet dan masukkan Location di Sheet 1 pada kolom D.
SUM (Penjumlahan)
- Fungsi ini menambahkan semua nilai di kolom yang dipilih. Misalnya, jika kita ingin tahu total penjualan, kita bisa memasukkan kolom Total Price ke area Values dan fungsi Sum akan menjumlahkan semuanya.
- Jika kita ingin melihat SUM dari setiap kategori, maka kita bisa tarik kolom Category ke Rows.
Count (Jumlah Transaksi)
- Untuk menghitung berapa banyak transaksi yang terjadi untuk nilai penjualan ini, maka kita bisa melihatnya melalui fungsi Count. Caranya masukkan field Total Price ke Values untuk membuat kolom baru.
- Lalu pada kolom baru tersebut ganti fungsinya dengan cara klik salah satu sel di kolom baru, lalu klik kanan, pilih Summarize Values By dan klik Count.
- Maka bisa kita dapatkan total transaksi dari masing-masing kategori.
- Jika kita ingin mengetahui detail dari setiap transaksi tersebut, bisa dilakukan dengan cara double klik pada salah satu sel di kolom Count dan detail transaksi tersebut akan muncul.
Average (Rata-Rata)
- Untuk melihat nilai rata-rata, misalnya rata-rata jumlah produk yang terjual, caranya pertama kita masukkan field Quantity ke Values dan field Product ke Rows.
- Lalu klik kanan pada salah satu sel di kolom Sum of Quantity, pilih Summarize Values By dan klik Average.
- Maka bisa kita dapatkan nilai rata-rata dari masing-masing produk.
Min dan Max
- Untuk mengetahui nilai terendah (Min) atau tertinggi (Max) dari kolom tertentu, misalnya untuk mengetahui berapa nilai belanja yang paling tinggi dan paling rendah dari pelanggan kita, caranya masukkan field Total Price ke Values, lalu klik kanan pada salah satu sel di kolom Sum of Total Price, pilih Summarize Values By dan klik Max.
- Untuk mengetahui nilai Min (terendah), lakukan cara yang sama dengan masukkan field Total Price ke Values, lalu klik kanan pada salah satu sel di kolom Sum of Total Price, pilih Summarize Values By dan klik Min.
- Untuk melihat nilai Min dan Max berdasarkan setiap kategori dapat dilakukan dengan masukkan field Category ke Rows.
- Untuk mengetahui detail dari setiap transaksi tersebut, bisa dilakukan dengan cara double klik pada salah satu sel di kolom Max atau Min, kemudian detail transaksi tersebut akan muncul.
Kesimpulan
Dengan memahami cara mengubah fungsi Pivot Table dari SUM menjadi COUNT dan AVERAGE, Anda kini dapat menganalisis data Anda dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam training excel ini Anda dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat berdasarkan analisis yang lebih lengkap.
Demikianlah tutorial singkat bagaimana cara Mengubah Fungsi Pivot Table SUM menjadi COUNT dan AVERAGE
Jika ada kasus yang ingin di bahas, silahkan masukan di kolom komentar.
Bagi Anda yang ingin mencoba sendiri, link file latihan dapat didownload pada link berikut Pivot Table Agregasi.
Sampai jumpa di tutorial selanjutnya,
Chaw.